Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, bertemu dengan Presiden Meksiko Andres Manuel López Obrador pada Senin (12/9), untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara tetangga yang goyah karena masalah imigrasi dan sejumlah isu lainnya.
“Kami membahas upaya bersama untuk mengatasi migrasi tidak teratur di Amerika, termasuk kebijakan pengelolaan perbatasan yang manusiawi dan juga melalui perluasan jalur hukum,” kata Blinken dalam konferensi pers.
Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dan Wakil Perwakilan Perdagangan Jayme White mendampingi Blinken ke Mexico City untuk menghadiri pembicaraan ekonomi tingkat tinggi.
Meksiko secara tetap berada di antara tiga mitra dagang utama Amerika Serikat.
Sebelum pandemi virus corona, Meksiko adalah pengekspor terbesar kedua AS pada tahun 2020.
Para pejabat AS mengatakan, masuknya imigran ilegal yang melintasi perbatasan AS-Meksiko menciptakan ketegangan di Amerika.
Dalam beberapa bulan terakhir, negara bagian Texas mengirim ribuan migran dengan bus ke New York dan Washington, dengan mengatakan langkah itu diperlukan untuk meringankan komunitas di perbatasan yang kewalahan.
Amerika dan Meksiko juga berselisih soal kebijakan energi.
AS mempertanyakan dukungan pemerintah Meksiko untuk perusahaan energi yang dikelola sendiri oleh negara, dengan mengatakanhal tersebut melanggar pakta perdagangan dan membatasi perusahaan AS untuk bersaing di Meksiko.
