Pasar Saham Asia Menguat Di Tengah Pudarnya Kekhawatiran Pasar

Pasar Ekuitas Asia menguat di sesi perdagangan Rabu, mengikuti kenaikan di Wall Street setelah data inflasi AS tidak memberikan kejutan buruk, memicu keyakinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga yang lebih kecil pada pertemuan FOMC pekan depan.

Investor kembali ke sektor saham di pasar AS semalam karena meredanya kekhawatiran tertularnya sektor perbankan menyusul runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) minggu lalu.

Indeks MSCI, saham Asia-Pasifik di luar Jepang, naik 1%, setelah turun 1,7% di sesi Selasa pasca runtuhnya SVB yang memicu aksi jual besar-besaran dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.

Pada perdagangan sesi Selasa, laporan inflasi AS bulan Februari menunjukkan inflasi harga konsumen naik 0,4%, dengan kenaikan tahunan sebesar 6% – sejalan dengan ekspektasi. Ada kekhawatiran bahwa data yang lebih kuat dari perkiraan dapat menyebabkan The Fed melakukan kenaikan besar-besaran untuk melawan inflasi.

Sebelumnya, pasar dikhawatirkan oleh kembalinya kenaikan suku bunga besar oleh Fed sebelum akhirnya runtuhnya SVB Secara cepat mengubah ekspektasi tersebut, dengan peluang 80% untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin.

Juga, membantu meningkatkan sentimen adalah data aktivitas ekonomi China yang meningkat dalam dua bulan pertama tahun ini atas pulihnya konsumsi dan investasi infrastruktur Cina dan tanda-tanda sektor properti yang mulai pulih.

Saham Cina naik dengan indeks Shanghai Composite naik 0,46%, sementara indeks Hang Seng, Hong Kong naik 1,75%1,4%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,86%, sementara Nikkei Jepang datar.

Get the daily news in your inbox

Related Articles

Share this post

Hubungi Kami

Pusat Edukasi

Pusat Berita

Headquarter

Foresta Business Loft 5 Unit 15
Jl. BSD Boulevard, Lengkong Kulon
Pagedangan Tangerang
Banten 15331

Contact Us

Phone: +62 21 222 32 200
Fax: +62 21 222 31 318
Email: [email protected]

Peringatan Resiko: Contracts for Difference(CFD) adalah produk keuangan yang complex yang ditransaksikan berupa margin. Trading CFD memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan leverage yang bekerja memberikan keuntungan ataupun kerugian sekaligus. Sebagai akibatnya, CFD mungkin saja tidak cocok dengan semua investor karena anda bisa kehilangan seluruh modal yang anda investasikan. Anda disarankan untuk tidak meresikokan dana lebih dari yang anda persiapkan untuk kerugian. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, anda harus memastkan bahwa anda mengerti resiko yang terdapat dalam akun untuk tujuan investasi dan tingkat pengalaman anda. Performa yang sudah ada di CFD tidak dapat dijadikan indikator andalan untuk hasil kedepan. Umumnya CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jatuh tempo sebuah posisi CFD ditentukan oleh kapan anda ingin menutup posisi yang ada. Carilah pemandu pribadi, jika diperlukan. Mohon membaca dengan seksama JAVA ‘Pernyataan Pengungkapan Risiko’.