JAVAFX – Menurut World Gold Council, dewasa ini sekurangnya terdapat empat kategori pendorong tematik utama dari harga emas, yaitu kekayaan dan pendapatan, risiko pasar, biaya peluang dan momentum & positioning. Sementara motif di balik permintaan emas dan yang paling tajam adalah permintaan investasi; dianggap sebagai pendorong marginal dari pengembalian harga emas dalam jangka pendek.
Lebih jauh dijelaskan bahwa kekayaan dan ekspansi ekonomi merupakan peningkatan pendapatan dikaitkan dengan permintaan yang lebih tinggi untuk perhiasan, teknologi, dan tabungan jangka panjang.
Risiko dan ketidakpastian pasar merupakan penurunan pasar yang seringkali mendorong permintaan investasi untuk emas sebagai aset safe haven. Menurut World Gold Council, risiko pasar ditangkap oleh arus ekuitas atau obligasi relatif, volatilitas emas tersirat, aset cadangan Federal, harga minyak mentah dan inflasi impas
Sementara biaya peluang merupakan nilai relatif yang dipersepsikan dari aset yang bersaing termasuk obligasi dan mata uang mempengaruhi sikap investor terhadap emas. Tiga variabel menangkap tema ini: imbal hasil obligasi tenor 10-tahun, indeks mata uang negara maju dan indeks mata uang negara berkembang.
Sedangkan momentum dan penentuan posisi sebagai aliran aset dan tren harga dapat mengintensifkan atau mengurangi kinerja emas. Tiga variabel menangkap momentum dan pemosisian dalam model yang dilakukan oleh World Gold Council dimana mengukur pengembalian emas yang tertinggal, aliran ETF, dan pemosisian harga di masa depan pada bursa COMEX. (WK)
