Presiden Xi perintahkan upaya penyelamatan maksimal usai gempa China

0
36

Presiden China Xi Jinping memerintahkan upaya penyelamatan maksimal untuk meminimalkan korban jiwa setelah gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Senin (5/9), seraya menekankan bahwa menyelamatkan nyawa harus menjadi tugas utama.

Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, menyampaikan instruksi tersebut setelah gempa mengguncang wilayah Luding, Prefektur Otonom Etnis Tibet Ganzi, pada Senin pukul 12.52 waktu setempat.

Gempa tersebut telah mengakibatkan setidaknya 46 orang tewas dan puluhan orang lain luka-luka, menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas infrastruktur, seperti pasokan air dan listrik, transportasi, dan telekomunikasi.

Xi menekankan penguatan pemantauan gempa, kewaspadaan terhadap bencana sekunder, dan mengakomodasi dengan baik masyarakat yang terdampak.

Sembari menyerukan upaya maksimal untuk memastikan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat, Xi meminta Kementerian Manajemen Darurat China dan departemen lainnya untuk mengirim tim ke Sichuan guna memberikan panduan pekerjaan bantuan dan memerintahkan Tentara Pembebasan Rakyat (Peoples Liberation Army/PLA) dan Angkatan Kepolisian Bersenjata Rakyat untuk secara aktif membantu upaya penanggulangan bencana setempat.

Perdana Menteri China Li Keqiang, yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral CPC, mendesak dilakukan evaluasi cepat atas situasi tersebut, serta upaya penyelamatan dan perawatan medis maksimal.

Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana sekunder seperti tanah longsor, seraya menyerukan upaya untuk mengakomodasi warga dari daerah-daerah yang dilanda gempa serta memperbaiki infrastruktur transportasi dan telekomunikasi yang rusak sesegera mungkin.

Pihak berwenang di Provinsi Sichuan dan Prefektur Otonom Etnis Tibet Ganzi telah mengorganisasi personel untuk melaksanakan misi bantuan bencana serta mengirim tenda, selimut, kasur, dan sumber daya lainnya ke daerah yang dilanda gempa.