Rangkuman Berita Pasa Forex Dan Emas: Rabu, 4 Mei 2022

0
18
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Harga minyak naik di awal perdagangan Asia pada hari Rabu setelah data industri menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS tingkatkan kekhawatiran pasokan.
  • Bank Sentral Eropa mungkin perlu menaikkan suku bunga secepatnya Juli untuk menghentikan inflasi agar tidak mengakar, anggota dewan ECB Isabel Schnabel pada Selasa mengatakan.
  • Wall Street berakhir menguat di sesi Selasa setelah melalui sesi berombak dengan indeks utama berfluktuasi antara di tengah pertemuan kebijakan Federal Reserve berlangsung.
  • Rusia siapkan langkah menghindari gagal utang setelah pembayaran jatuh yang tempo pada dua Eurobonds pemerintah dikirim ke kreditur, empat sumber mengatakan kepada Reuters.
  • Departemen Perdagangan AS pada Selasa melaporkan pesanan pabrik AS naik 2,2% pada Maret setelah naik tipis 0,1% pada Februari, manufaktur masih menghadapi gangguan pasokan.
  • Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS, JOLTS, pada Selasa menunjukkan pembukaan pekerjaan naik 205.000 menjadi 11,5 juta di Maret
  • Pertumbuhan harga rumah Kanada “kuat secara tidak berkelanjutan” dan suku bunga yang tinggi diperlukan untuk menyesuaikan permintaan, pejabat senior BoC mengatakan pada Selasa.
  • Emas menguat di sesi Selasa, mengikuti penurunan imbal hasil obligasi dan dolar AS, di tengah antisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve pasca pertemuan kebijakan dua hari.
  • Uni Eropa akan jatuhkan sanksi baru kepada Rusia karena mengobarkan perang melawan Ukraina, dengan target industri minyak Moskow, bank Rusia, ungkap diplomat tinggi Uni Eropa, Selasa.
  • Indeks ekuitas global naik tipis di sesi karena investor terus berhati-hati, dan memperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunga terbesar sejak tahun 2000 untuk menghambat inflasi.
  • Imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS turun 1,5 basis poin menjadi 2,981%, setelah menembus tonggak penting 3% untuk pertama kalinya sejak Desember 2018 pada hari Senin.
  • Bank sentral Australia menaikkan suku bunga utamanya lebih besar dari perkiraan 25 basis poin pada hari Selasa dan mengangkat dolar Australia 1,3% dan memukul saham lokal.
  • Pasar saham Asia relatif stabil di perdagangan sesi Selasa yang relatif sepi karena libur, dengan pasar China dan pasar ekuitas Jepang tutup, dan pasar nantikan keputusan suku bunga Fed.
  • Indeks dolar masih di bawah level tertinggi hampir dua dekade yang dicapai pada April dan euro stabil di atas level terendah di lebih dari lima tahun terakhir yang dicapai bulan lalu.
  • Investor memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga setengah poin persentase pada hari Rabu, pasca kenaikan 25 basis poin di Maret dan mengurangi neraca sebesar $8,9 triliun.