Rangkuman Berita Pasat Forex Dan Emas: Senin, 17 Januari 2022

0
42
Rangkuman Berita Pasar
  • Nominasi Sarah Bloom Raskin pimpin regulasi dan pengawasan di Federal Reserve akan menempatkan peran paling kuat dalam mengawasi bank-bank terbesar di Wall Street.
  • Ekonomi Inggris tumbuh kuat pada November lampaui angka sebelum pandemi, PDB inggris tumbuh 0,9%, data resmi Office for National Statictic (ONS) menunjukkan pada Jumat.
  • Ekonomi Jerman di bawah level pra-pandemi, PDB Jerman tumbuh 2,7% pada tahun 2021, setelah jatuh 4,6% pada 2020, data Kantor Statistik Federal menunjukkan pada Jumat.
  • Penjualan ritel AS merosot pada Desember terbesar dalam 10 bulan, turun 1,9%, setelah direvisi naik 0,2% sebulan sebelumnya, angka Departemen Perdagangan menunjukkan Jumat.
  • Produksi manufaktur AS tak terduga turun 0,3% pada Desember setelah naik 0,6% di November, imbas penurunan produksi otomotif, data Federal Reserve mengatakan pada Jumat.
  • Sentimen konsumen AS memburuk di awal Januari, indeks sentimen konsumen awal University of Michigan turun menjadi 68,8 di paruh pertama Januari, survei menunjukkan pada Jumat.
  • Transisi rendah karbon Kanada timbulkan risiko penting bagi beberapa sektor, dan penundaan tindakan persiapan membuat lembaga keuangan dan investor mengalami risiko signifikan.
  • Kebingungan para gubernur bank sentral AS dalam komentar publik terkini sebelum pertemuan mendatang memperjelas Fed kemungkinan akan naikkan suku bunga secepatnya Maret.
  • Ekonomi China kemungkinan tumbuh pada laju paling lambat dalam 1-1/2 tahun di kuartal keempat 2021, terseret oleh berbagai kondisi salah satunya lemahnya permintaan properti.
  • Harga emas turun di sesi Senin atas kenaikan yield obligasi AS menyusul sinyal hawkish dari the Fed dan pasar mulai perhitungkan penurunan neraca yang lebih cepat dari perkiraan.
  • Pesanan mesin inti Jepang naik untuk bulan kedua di November, pesanan bulanan tumbuh 3,4% pesanan tahunan naik 11,6% data pemerintah menunjukkan pada hari Senin
  • Bank sentral China pada Senin pangkas biaya pinjaman jangka menengah untuk pertama kali sejak April 2020 sebesar 10 basis poin menjadi 2,85% dari 2,95 % pada operasi sebelumnya.
  • Dolar pertahankan kenaikan akhir pekan, pasar fokus pada pertemuan Federal Reserve AS Januari dan meningkatkan keyakinan pasar Fed akan pertahankan beberapa kenaikan suku bunga.
  • Harga minyak naik di sesi Senin, minyak mentah berjangka Brent pada level tertinggi di lebih dari tiga tahun, imbas ketatnya pasokan karena produsen masih menahan produksi.
  • Pasar saham Asia awali sesi Senin dengan hati-hati menyusul sejumlah data ekonomi China diperkirakan menunjukkan efek mematikan dari pembatasan aktivitas virus corona.