Tiga Hari Beruntun Harga Minyak Turun, Pasokan Mulai Naik

0
33

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk sesi ketiga hari berturut-turut pada perdagangan di hari Jumat (22/07/2022). Penurunan ditunjang oleh permintaan bensin yang lemah dan meningkatnya pasokan di tengah kekhawatiran pasar akan datangnya resesi ekonomi bagi Amerika Serikat.

Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman September ditutup turun $1,65 menjadi $94,70 per barel. Sementara harga minyak Brent September, patokan global, terakhir terlihat turun $0,51 menjadi $103,35.

Dalam laporan terkini yang disampaikan oleh Lembaga Informasi Energi AS pada hari Rabu, disebutkan bahwa stok bahan bakar AS naik 3,5 juta barel pekan lalu karena harga yang tinggi menekan permintaan di bawah tingkat pandemi. Akibatnya harga bensin di bursa berjangka juga mengalami penurunan.

Saxo Bank bahkan menggaris bawahu bahwa permintaan bensin AS saat ini sebagaimana situasi dua tahun lalu dimana harga yang tinggi secara historis telah membuat lebih banyak pengemudi keluar dari jalan daripada saat Covid-19 pada musim panas 2020. Disisi lain, stok bensin AS naik justru 3,5 juta barel pekan lalu, alhasil konsumen terbebani dengan kenaikan harga dan mengurangi permintaan.

Sementara itu, kembalinya beberapa pengiriman dari Libya sebagai protes politik yang memaksa penangguhan ekspor 1,2 juta barel per hari, juga membantu meredakan kekhawatiran permintaan.

Komite kebijakan Federal Reserve akan bertemu minggu depan untuk memutuskan ukuran kenaikan suku bunga berikutnya, dengan pasar mengharapkan kenaikan 75 basis poin. Kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga dari The Fed, Bank Sentral Eropa dan lainnya untuk meredam inflasi akan menyebabkan resesi yang membunuh permintaan di negara-negara ekonomi utama meningkat pada hari Jumat, setelah data menunjukkan kontraksi dalam aktivitas bisnis di zona Euro.