Utusan khusus PBB minta aksi DK hindari pertumpahan darah di Myanmar

0
18

Utusan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Myanmar Christine Schraner Burgener mengatakan pada sidang Dewan Keamanan PBB pada Rabu bahwa “pertumpahan darah akan segera terjadi” di negara Asia Tenggara itu karena penumpasan terhadap protes anti-kudeta meningkat.

Schraner Burgener mengatakan dalam rapat tertutup dewan yang beranggotakan 15 orang itu bahwa militer yang merebut kekuasaan di Myanmar pada 1 Februari tidak mampu mengelola negara itu, dan memperingatkan situasi di lapangan hanya akan memburuk, menurut komentar yang diterbitkan oleh UN News .

“Pertimbangkan semua alat yang tersedia untuk mengambil tindakan kolektif dan melakukan apa yang benar, apa yang layak diterima rakyat Myanmar dan mencegah bencana multidimensi di jantung Asia itu,” katanya.

Dewan itu harus mempertimbangkan “tindakan yang berpotensi signifikan” untuk membalik jalannya peristiwa karena “pertumpahan darah sudah dekat,” kata Schraner Burgener, menurut layanan berita itu.