Vaksin COVID-19 Rusia berfungsi selama dua tahun pada manusia

0
20

Institut Riset Nasional Gamaleya yang mengembangkan vaksin COVID-19 di Rusia menyatakan bahwa vaksin buatannya bernama Sputnik V mempunyai masa perlindungan bagi tubuh manusia selama dua tahun, dan bisa saja lebih.

Vaksin yang dihadirkan saat ini juga akan melindungi individu (yang divaksin) dari COVID-19, setidaknya, dalam jangka waktu dua tahun, dan mungkin saja lebih lama, ujar Direktur Gamaleya dr. Alexander Gintsburg dari Moskow, Rusia, dalam paparan media secara virtual yang diikuti ANTARA di Jakarta, Kamis malam.

Rusia mengembangkan Sputnik V dengan basis penelitian terhadap

human adenovirus