Yen Makin Tertekan oleh Greenback Jelang NFP

0
500

JAVAFX – Berita forex di hari Jumat(8/12/2017), yen makin tertekan oleh greenback jelang NFP pada perdagangan pasar uang, ketika secara umum dolar AS masih memberikan tekanan kepada yen disaat pasar masih berfokus kepada proses pembicaraan reformasi pajak AS disertai pula kuatirnya mereka akan data nonfarm payroll yang sepertinya membaik.

Sejauh ini USDJPY untuk sementara menguat dan berada di level 113,35, sedangkan untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7511 alias mendatar dibandingkan penutupan tadi pagi.

Secara umum greenback masih menekan kepada yen setelah persetujuan Komite Keuangan Senat AS terhadap rancangan pajak baru AS untuk segera didiskusikan dengan Kongres AS supaya mendapatkan kata sepakatnya alias rekonsiliasi diantara kedua parlemen tersebut sehingga dapat diajukan ke Presiden Trump untuk mendapatkan pengesahannya di akhir tahun ini.

Diperkirakan hingga 22 Desember nanti, antara Senat dan Kongres akan memberikan keputusannya dengan sedikit bocoran dari beberapa peserta rekonsiliasi tersebut menyatakan bahwa proses pembahasan masih di ruang yang positif. Memang masalah pajak AS ini akan membuat investor banyak memburu portfolio berlatar belakang dolar AS karena dapat dipastikan pemerintah AS akan bergantung kepada hutang secara defisit anggarannya pertahun bisa bertambah sekitar $1,4 trilyun akibat pemberlakuan pajak baru ini.

Reformasi pajak tersebut juga merupakan pendukung dari tekad kenaikan suku bunga the Fed yang makin menguat dimasa mendatang seperti keinginan sebelumnya yang diucapkan para pejabat the Fed bahwa suku bunga bank sentral AS ini akan berada diatas level normal yaitu mendekati 3% demi menjaga produktivitas kinerja ekonomi AS serta menjaga kestabilan ekonomi itu sendiri.

Bahkan Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda sendiri memberikan suara bahwa yield obligasi AS akan membaik sehingga pihaknya harus semakin memperhatikan kebijakan moneternya dengan jalan mungkin akan memperpanjang kebijakan ultra-longgarnya. Tentu hal ini bukan bahan yang bagi positif bagi yen dikala beberapa data ekonomi Jepang tadi pagi membaik.

Data pertumbuhan ekonomi membaik kemudian data rata-rata pendapatan tunai Jepang juga membaik, namun itu semua seakan tidak berarti bagi usaha perlawanan yen sendiri. Investor juga sedang kuatir akan membaiknya data payroll nanti malam yang diperkirakan akan diatas 200 ribu tambahan tenaga kerja baru yang menerima upah diluar sektor pertanian AS, sehingga bila memang ini terjadi, maka greenback akan makin menerkam mata uang utama Asia Pasifik.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: The Telegraph