Dolar Menguat Di sesi Eropa, Ditopang Wacana Tapering Fed

0
71
Dolar AS

Dolar menguat pada awal perdagangan sesi Eropa Kamis, setelah mendapat dukungan dari komentar yang menunjukkan Federal Reserve akan segera membahas pengurangan program pembelian obligasi besar-besaran, sehingga memperketat kebijakan moneter.

Banyak pejabat Fed minggu ini berusaha untuk mengecilkan kekhawatiran langsung bahwa meningkatnya tekanan inflasi akan memaksa bank sentral mengetatkan kebijakan moneter lebih cepat dari yang disarankan oleh pedoman sebelumnya, yang membuat dolar melemah.

Namun, mata uang AS tadi malam mendapat beberapa dukungan ketika Randal Quarles, Wakil Ketua Pengawas Fed, menyatakan bahwa bank sentral perlu segera untuk mulai membahas rencana pengurangan pembelian obligasi jika ekonomi terus menunjukkan peningkatan besar-besaran saat ekonomi bangkit dari pandemi.

Imbal hasil obligasi AS naik sedikit semalam, dengan imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS naik pada 1,58%, memberikan dukungan dari dolar.

Indeks Dolar, yang mencatat perdagangan greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik tipis, kurang dari 0,1% di level 90,065, setelah naik di atas 90 semalam untuk pertama kalinya sejak awal minggu.

EUR/USD diperdagangkan flat di level 1,2191. GBP/USD sedikit melemah ke level 1,4116, dekat level terendah satu minggu, sedangkan AUD/USD yang sensitif terhadap risiko juga datar di level 0,7739.