Dolar Pertahankan Traksi Menjelang Menjelang Data CPI AS

0
84
Dolar-AS-7

Dolar AS mencatat kenaikan ringan, dalam upaya melanjutkan kenaikan sesi Senin di awal perdagangan Eropa Selasa, sementara sterling mempertahankan kenaikan menjelang pertemuan kebijakan Bank of England di minggu ini.

Indeks Dolar naik ringan 0,1% pada level 101,183, namun masih belum jauh dari level terendah saat ini. Greenback beringsut menguat setelah rilis data NFP AS di sesi Jumat yang menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih cukup kuat di bulan April.

Pergerakan pasar relatif ketat, karena para pelaku pasar masih fokus dan menunggu data inflasi konsumen AS untuk bulan April yang akan dirilis pada Rabu, yang diperkirakan indeks harga konsumen inti, yang tidak termasuk harga pangan dan bahan bakar, meningkat sebesar 5,5% pada basis tahunan, sedikit turun dari kenaikan 5,6% sebulan sebelumnya.

Bank sentral AS menyampaikan kenaikan suku bunga kesepuluh berturut-turut minggu lalu, seperti yang sudah diperkirakan secara luas. Ini dapat menjadi indikasi bahwa the Fed mungkin akan menghentikan pengetatan pada bulan Juni.

Meski demikian, para pembuat kebijakan juga masih menunjukkan sikap bahwa langkah apa pun terkait suku bunga bergantung pada data ekonomi yang masuk dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Pound sterling diperdagangkan hanya naik 0,1% pada level 1,2633 menjelang pertemuan kebijakan BoE pada hari Kamis. Bank sentral Inggris diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi menjadi 4,5%, dalam upaya mengendalikan inflasi yang masih menjadi laju inflasi tertinggi dari ekonomi maju besar mana pun.

Euro sedikit melemah terhadap dolar AS, turun 0,1% ke level 1,0998, tidak jauh dari level tertinggi tahun ini meski Bank Sentral Eropa memperlambat laju kenaikan suku bunga minggu lalu.

Dolar AS melemah terhadap yen Jepang, turun 0,2% diperdagangkan pada level 134,77. Yen sedikit terbantu oleh komentar Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda, yang mengindikasikan bank sentral akan mengakhiri kebijakan kontrol kurva imbal hasil yang dovish.