Euro Diprediksi Melemah, Nominasi Lagarde Sebagai Presiden ECB Jadi Penyebab ?

0
61

Para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk memilih Lagarde, Direktur IMF, untuk menggantikan posisi Mario Draghi yang akan habis masa jabatannya pada tanggal 31 Oktober 2019. Selama delapan tahun, sejak 1 November 2011, Draghi menjabat sebagai Presiden ECB menggantikan Trichet, namun ekonomi masyarakat Eropa masih mengalami tekanan. Pengalaman Lagarde memimpin IMF dengan baik dan para pemimpin Eropa berharap bahwa Lagarde dapat melakukan hal yang sama saat memimpin ECB nanti.

Namun, para pelaku pasar nampaknya berpendapat lain. Lagarde di nilai  tidak memiliki latar belakang ekonomi yang menjadi standar kualifikasi seorang pemimpin Bank Sentral seperti pemimpin-pemimpin ECB sebelumnya.  Lagarde juga di nilai belum pernah memimpin bank Sentral negaranya.

Lagarde juga dianggap sebagai tokoh yang bersikap Dovish (dikutip dari CNBC International). Jika Lagarde menggantikan Mario Draghi pada Oktober nanti, arah kebijakan ECB kemungkinan akan lebih longgar seperti penurunan suku bunga dan Quantitative Easing (QE) yaitu menjalankan program pembelian asset dan surat-surat berharga. Hal inilah yang diprediksi dapat membuat Euro melemah. Untuk saat ini, pelemahan Euro tertahan hingga rilis data tenaga kerja AS besok karena Dolar AS yang melemah akibat hasil data ADP NFP Amerika yang walaupun naik menjadi 102.000, namun hasil ini masih jauh di bawah ekpektasi yang di keluarkan oleh Reuters sebesar 140.000.

Di bulan Juli ini, EURUSD diprediksi masih dapat melemah mendekati level 1.1215 pada support satu time frame bulanan dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 1.1313 pada pivot time frame bulanan.