G20 : Perlu Upaya Serius Bersama Dalam Menstabilkan Pasar Energi

0
16

JAVAFX – Dan Brouillette Menteri Energi AS sekaligus sekretaris jendral dalam pertemuan luar biasa para menteri energi kelompok Negara maju, G20 di hari Jumat (10/04/2020) menyampaikan pandangannya sebagai laporan penutupan acara ini. Menurutnya saat ini merupakan situasi yang sangat mengerikan di panggung energi global – yang membutuhkan perhatian dan fokus langsung kita. Menurutnya, COVID-19 memiliki dampak buruk pada ekonomi dunia. Secara khusus, dampaknya terhadap pasar energi dunia telah dramatis, memicu penurunan besar dalam permintaan minyak mentah.

Lebih jauh dikatakan bahwa situasinya telah diperburuk oleh lonjakan output dari negara-negara penghasil minyak utama menyusul gagalnya negosiasi OPEC + pada 6 Maret. Hasil dari kombinasi mematikan ini adalah penurunan yang sangat merusak di pasar minyak. Menurutnya, adalah adil untuk mengatakan bahwa setiap negara yang diwakili di sini hari ini telah sangat dipengaruhi oleh krisis ini.

Secara khusus, Ia menggaris bawahi bagaimaa kondisi industri minyak Amerika Serikat yang sangat terpengaruh. Ia memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini, produksi AS akan mengalami penurunan hampir 2 juta barel per hari. Beberapa model bahkan menunjukkan angka yang lebih dramatis, misalnya, hingga 3 juta barel per hari.

Brouillette menegaskan bahwa krisis hari ini melampaui kepentingan negara mana pun dan membutuhkan respons yang cepat dan tegas dari kita semua. Kegagalan untuk bertindak memiliki konsekuensi yang jauh menjangkau masing-masing ekonomi kita. Sekarang tentu saja, mengatasi krisis hari ini harus berarti mengatasi guncangan permintaan dengan menstabilkan situasi kesehatan masyarakat kita. Ia menegaskan bahwa kita harus bersatu dan mengalahkan Coronavirus.

Ini adalah tujuan yang terpenting bagi umat manusia dan syarat untuk melepaskan pertumbuhan ekonomi global yang dibutuhkan untuk meningkatkan permintaan energi. Namun demikian menurutnya upaya menghentikan virus adalah kondisi yang diperlukan untuk pemulihan ini, sayangnya hal itu jelas tidak cukup. Agar pemulihan penuh terjadi, Brouillette meminta upaya bersama dalam menstabilkan pasar energi dunia dengan mengakhiri penurunan harga yang berbahaya ini. Seperti yang kita semua tahu, beberapa negara sedang membahas kesepakatan untuk memotong 10 juta barel perhari dari pasar, tetapi perjanjian itu tidak pernah terwujud. Ini sangat mengecewakan, jelasnya.

Ini adalah waktu bagi semua negara untuk secara serius memeriksa apa yang masing-masing dapat lakukan untuk memperbaiki ketidakseimbangan penawaran ataupun permintaan. Oleh sebab itu, Brouillette meminta semua negara untuk menggunakan segala cara yang mereka miliki untuk membantu mengurangi surplus.

Dan memang, Presiden dan pejabat Administrasi lainnya telah berbicara dengan negara-negara yang tepat untuk membantu mewujudkan hal ini. Untuk bagian kami, Amerika Serikat mengambil tindakan untuk membuka Strategic Petroleum Reserve kami untuk menyimpan minyak sebanyak mungkin. Ini akan menghilangkan kelebihan minyak dari pasar pada saat penyimpanan komersial sedang menumpuk dan pasar kelebihan pasokan. Dan kami akan mencari lebih banyak peluang untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh produsen kami, ujarnya.

Tetapi demi kepentingan bersama kita, industri kembali ke posisi kuat untuk memastikan bahwa energi kembali memimpin pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan keamanan nasional kita. Tujuan akhir kami jelas, Kami ingin mengembalikan stabilitas harga, memajukan pasar bebas dan terbuka, dan mengembalikan dunia kita ke kemakmuran dan peluang, menjaga kehidupan dan mata pencaharian sesama manusia di mana pun, ungkapnya.

Mengakhiri pernyataannya, Brouillette mendesak agar kita menyikapi krisis ini dengan keseriusan yang layak, demi mereka dan demi generasi yang akan datang.