Harga Minyak Terus Membaik Ditengah Turunnya Persediaan Minyak AS

0
59
Oil Rig

JAVAFX – Harga minyak terus membaik ditengah turunnya persediaan minyak AS pada perdagangan minyak siang hari jelang sore ini terjadi sebagai bentuk kekhawatiran akan terganggunya pasokan minyak dunia.

American Petroleum Institute menyatakan bahwa ada perkiraan persediaan minyak AS akan mengalami penurunan sebesar 9,2 juta barel pada pekan ini menandakan konsumsi di AS sedang meningkat namun produksi belum bertambah. Pasar sedang menantikan data persediaan minyak versi pemerintah AS yang akan dirilis oleh EIA nanti malam. Jika sama datanya, maka minyak bisa naik.

Hal ini telah membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Juli di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $0,29 atau 0,41% di level $70,82 per barel. Sedangkan minyak Brent kontrak Agustus di pasar ICE Futures London untuk sementara menguat $0,39 atau 0,51% di harga $76,70 per barel.

Sebelumnya harga minyak terus membaik karena produksi minyak Kanada akan terganggu karena ada ledakan. Begitu juga produksi minyak Libya juga akan terganggu akibat dari gangguan keamanan.

Terjadi pertentangan siapakah yang harus bertanggung jawab untuk menjalankan kegiatan ekspor impor minyak serta produksi di negeri Afrika Utara tersevut karena terjadi perebutan kekuasaan di negara bekas Moammar Gadaffi tersebut sehingga diperkirakan sekitar pasokan 1 juta bph dari Libya bisa terganggu pasokannya.

Sebelumnya harga minyak mengalami tekanan setelah OPEC meeting yang akan menaikkan produksinya kembali menjadi 1 juta bph.
OPEC meeting telah berlangsung di akhir pekan lalu dengan bahasan utama kenaikan produksi OPEC dalam waktu dekat guna menghambat laju harga minyak yang terus naik akibat dari kekurangannya pasokan minyak dunia dan mulai mengakhiri pembatasan pasokan yang sudah dilakukan OPEC sejak awal 2017 lalu.

Semua pihak sudah setuju untuk mulai menaikkan produksinya kembali dalam waktu dekat ini. Begitu juga Iran juga sudah mulai setuju untuk menambah produksinya lagi meski akan menghadapi hambatan embargo dari AS. Namun negara-negara produsen minyak yang terbatas seperti Irak, Iran, Venezuela, Angola, sepertinya belum bisa memenuhi permintaan tersebut, sehingga kenaikan produksi tersebut juga akan sangat terbatas.

Diperkirakan akan ada kenaikan sekitar 700 ribu bph hingga 1 juta bph mulai awal semester kedua tahun ini. Sedangkan Rusia diperkirakan akan menambah sekitar 300 ribu bph setidaknya pada awal semester nanti. Produksi minyak Arab Saudi mungkin bisa mencapai 11 juta bph.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi