KBRI Singapura Nyatakan WNI Sembuh Dari Covid-19

0
74

JAVAFX – Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Singapura dikabarkan sempat terinfeksi virus corona kini dinyatakan telah sembuh, menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.

WNI yang merupakan pekerja imigran itu dinyatakan sembuh pada hari Selasa (18/2), setelah sebelumnya sempat terinfeksi virus corona.

Dalam keterangannya, KBRI Singapura menjelaskan bahwa “Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan bahwa WNI dinyatakan terinfeksi positif Covid-19 di Singapura dari Cluster Yong Thai Hang medical shop pada 4 Februari lalu, setelah melalui proses karantina kini dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan dari rumah sakit”.

Meski demikian, KBRI Singapura tidak bisa memberitahu identitas WNI tersebut mengingat ada kebijakan Personal Data Protection Act di Singapura.

Sebelumnya, KBRI Singapura menyebut kalau WNI tersebut menjadi warga ke-21 yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. WNI itu dinyatakan tidak pernah memiliki riwayat bepergian ke China tapi tertular dari majikannya.

KBRI memastikan WNI tersebut dalam kondisi baik. KBRI Singapura akan terus memantau kondisi perkembangan WNI itu, dengan demikian sampai saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan positif Covid-19 di Singapura,” paparnya.

Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan angka-angka terbaru membawa jumlah total kasus di Tiongkok menjadi lebih dari 74.000 dengan 2.004 kematian, tiga perempat di antaranya terjadi di ibukota provinsi Hubei, Wuhan. Kota berpenduduk 11 juta orang, tempat virus pertama kali muncul tahun lalu saat ini berada di bawah penguncian untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Dengan 1.749 kasus infeksi virus baru yang dikonfirmasi, kenaikan harian terendah sejak Januari. 29, sementara provinsi Hubei, pusat wabah juga melaporkan jumlah infeksi baru terendah sejak Februari.

Penyebaran wabah virus corona merupakan mimpi buruk bagi seluruh dunia, pasalnya berdampak pada melemahnya perekonomian global. China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, kali ini masih berjuang untuk mendapatkan kembali sektor pabrikannya setelah memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat untuk menahan penyebaran virus yang muncul di provinsi Hubei, Cina pada akhir tahun lalu.

Bank Rakyat China memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah pada hari Senin, yang diharapkan akan membuka jalan bagi pengurangan suku bunga pinjaman utama negara itu pada hari Kamis, karena pembuat kebijakan mencoba untuk meredakan ketegangan keuangan yang disebabkan oleh virus.