Kematian Akibat Badai Ida di Louisiana Naik Menjadi 26

0
9

Korban tewas di Louisiana akibat Badai Ida naik menjadi 26, setelah pejabat kesehatan melaporkan 11 kematian tambahan di kota New Orleans pada hari Rabu (8/9).

Korban tambahan kebanyakan adalah orang tua yang tewas karena kepanasan.

Pengumuman itu merupakan berita suram di tengah adanya tanda-tanda kota itu mulai kembali normal dengan aliran listrik yang hampir pulih sepenuhnya dan jam malam yang dicabut.

Walaupun kota New Orleans umumnya telah pulih dari badai, aliran listrik untuk ratusan ribu orang di luar kota tersebut masih belum pulih dan beberapa daerah yang paling parah dilanda badai masih belum mendapat aliran air ledeng.

Di Louisiana tenggara, 250.000 siswa tidak dapat kembali ke ruang kelas 10 hari setelah badai Ida dengan angin berkecepatan 240 kilometer per jam menghantam kawasan tersebut.

Departemen Kesehatan Louisiana dalam pernyataannya menyebutkan bahwa kematian terakhir yang dianggap terkait dengan tragedi tersebut terjadi antara 30 Agustus hingga Senin (6 September), tetapi baru saja dikonfirmasi sebagai korban terkait badai Ida oleh petugas koroner (pejabat yang menyelidiki kematian yang tidk biasa) Distrik Orleans Rabu lalu.

Sembilan dari korban tewas di New Orleans – yang berusia antara 64 hingga 79 tahun – disebabkan oleh “panas yang berlebihan selama pemadaman listrik yang berkepanjangan,” sementara dua lainnya berasal dari keracunan karbon monoksida, kata departemen itu.

Aliran listrik untuk lebih dari satu juta orang terputus, termasuk di seluruh kota New Orleans, ketika badai Ida melanda pada tanggal 29 Agustus.

Perusahaan listrik terbesar di Louisiana, Entergy, memperkirakan listrik di kota New Orleans akan pulih hingga 90% pada Rabu (8/9) malam.

Selain kematian dan kehancuran yang disebabkan oleh Ida di Louisiana, sisa-sisa badai itu mengakibatkan banjir, hujan deras dan tornado dari negara bagian Virginia hingga negara bagian Massachusetts, dan menewaskan sedikitnya 50 orang lagi.