Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Senin, 25 Oktober 2021

0
32
Rangkuman Berita Pasar
  • Produsen minyak Kanada menghadapi tekanan baru dari Perdana Menteri Justin Trudeau atas percepatan mendadak untuk mengurangi emisi hanya dalam tiga tahun.
  • Indeks Manajer Pembelian Komposit IHS Markit/CIPS awal “flash” naik dengan jumlah terbesar sejak Mei menjadi 56,8, dari 54,9 di September, data pada Jumat menunjukkan.
  • Penjualan ritel Inggris secara tak terduga turun 0,2% pada bulan September, penurunan bulan kelima berturut-turut angka resmi menunjukkan pada hari Jumat.
  • Aktivitas bisnis zona euro melambat di Oktober, survei pada Jumat menunjukkan, indeks Flash Composite Purchasing Managers’ Index (PMI) IHS Markit ke level terendah enam bulan di 54,3.
  • Aktivitas bisnis AS meningkat solid pada Oktober, data IHS Markit pada Jumat menunjukkan Indeks Output IMP Komposit AS sektor manufaktur dan jasa, rebound menjadi 57,3.
  • Bank Sentral Eropa mendapat desakan untuk memperketat aturan yang mengatur investasi pribadi oleh pembuat kebijakannya jika ingin menghindari kontroversi seperti Federal Reserve.
  • Pound Inggris merosot pada hari Jumat setelah angka penjualan ritel lebih lemah dari perkiraan meski tidak jauh dari level tertinggi baru-baru ini di tengah ancaman tekanan inflasi lebih lanjut.
  • Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat mengatakan bank sentral AS harus memulai proses pengurangan stimulus ekonomi, tetapi tidak boleh menyentuh tombol suku bunga.
  • Ekspektasi inflasi zona euro naik di atas target inflasi ECB sebesar 2% untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun pada hari Jumat, sejalan dengan pertimbangan bank sentral.
  • Defisit anggaran federal AS menyusut pada September menjadi $62 miliar dari $125 miliar pada periode tahun sebelumnya, defisit anggaran terkecil sejak Januari 2020.
  • Yield obligasi jangka panjang AS turun di sesi Jumat setelah yield obligasi 10-tahun menembus 1,7%, sementara indeks harga konsumen terus meningkatkat kekhawatiran inflasi.
  • Wall Street akhiri minggu lalu dengan penurunan, dengan S&P 500 dan Nasdaq ditutup lebih rendah pasca laporan kuartal yang mengecewakan dari Snap Inc dan Intel Corp.
  • Badan pembuat keputusan tertinggi parlemen China mengatakan pada Sabtu akan meluncurkan pajak real estat percontohan di beberapa daerah, kantor berita resmi Xinhua melaporkan.
  • Pemerintah Italia dan UniCredit batalkan negosiasi penjualan Banca Monte dei Paschi (MPS), sebuah pernyataan bersama pada hari Minggu menunjukkan.
  • Menteri keuangan Inggris, Rishi Sunak, pada hari Minggu mengatakan prospek suku bunga dan inflasi akan menjadi bahan pemikirannya menjelang anggaran tahunan minggu depan.
  • Pasar saham Jepang turun di sesi Senin di tengah kekecewaan pendapatan, dengan saham terkait semikonduktor di antara yang paling terpukul menyusul penurunan saham teknologi AS.
  • Pasar saham Asia terlihat mulai stabil pada perdagangan sesi Senin menjelang sejumlah pengumuman pendapatan kuartalan utama di sepanjang pekan ini.
  • Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Minggu, mengatakan Amerika Serikat tidak kehilangan kendali inflasi, dan memperkirakan inflasi akan kembali normal di semester kedua tahun depan.
  • Harga minyak perpanjang kenaikan pra-akhir pekan, dengan minyak mentah AS mencapai level tertinggi tujuh tahun di tengah pengetatan pasokan global dan kuatnya permintaan dunia.
  • Dolar stabil pada hari Senin pasca penurunan mingguan tertajam dalam lebih dari sebulan, imbas pertimbangan para pelaku pasar atas efek inflasi pada laju kenaikan suku bunga.