Sebelum Dipangkas, Produksi Minyak Rusia Telah Melonjak

0
39
Pipeline in industrial district

JAVAFX – Rusia meningkatkan produksi kondensat minyak dan gas pada bulan April menjadi 46,45 juta ton, atau 11,35 juta barel per hari (bpd), dari 11,29 juta barel per hari di bulan Maret, demikian laporan Interfax pada hari Sabtu (02/05/2020), sebelum membuat pemotongan di bulan ini berdasarkan pakta pasokan global. Laporan tersebut, sebagaimana mengutip data Kementerian Energi, menunjukkan angka di bulan April adalah rata-rata produksi bulanan tertinggi sejak Januari 2019, ketika itu 11,38 juta barel per hari.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen sekutu lainnya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat bulan lalu untuk memangkas produksi minyak gabungannya sekitar 10 juta barel per hari, atau 10% dari pasokan global pada bulan Mei dan Juni untuk menangani ekonomi dampak dari coronavirus baru.

Amerika Serikat, Norwegia, Kanada, dan Brasil dapat menambahkan pengurangan yang akan membawa pengurangan total menjadi 20 juta barel per hari, atau 20% dari pasokan global, meskipun krisis coronavirus telah menurunkan permintaan sebanyak 30%, mendorong turunnya harga.

Rusia diperkirakan akan memangkas produksi minyaknya 2,5 juta barel per hari dari awal 11 juta barel per hari pada Mei dan Juni. Angka ini mengecualikan produksi kondensat gas, atau minyak ringan. Kementerian Energi Rusia tidak mengungkapkan produksi kondensat gas secara terpisah.

Produsen minyak ukuran sedang Rusia, Tatneft mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka memproduksi 1,994 juta ton minyak pada bulan April, turun dari 2,442 juta ton pada bulan Maret. Pengurangan mencapai sekitar 90.000 barel per hari, atau 16% dari bulan Maret. Itu tidak mengatakan mengapa itu mengurangi output bulan lalu.

Tatneft memangkas output karena kapasitas penyimpanan penuh dan permintaan Eropa lemah, menurut sumber dan data yang dilihat oleh Reuters pekan lalu. Perusahaan yang beroperasi di Tatarstan di Rusia tengah tersebut menjadi provinsi utama penghasil minyak di negara itu pada tahun 1970-an dengan produksi 2 juta barel per hari, membantu Uni Soviet mendanai perlombaan senjata dengan Amerika Serikat.

Rusia telah berjanji untuk memenuhi komitmennya secara penuh dengan output yang diproyeksikan turun menjadi antara 480 juta dan 500 juta ton, atau 9,6 juta hingga 10 juta barel per hari, tahun ini, penurunan tahunan pertama sejak 2008. Produksi gas alam di bulan April mencapai 55,14 miliar meter kubik, turun 14,3% dari bulan yang sama tahun sebelumnya, kantor berita Interfax juga melaporkan.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa ekspor minyak Rusia meningkat 2,2% YoY menjadi 83,79 juta ton pada periode Januari-April.