WHO Bekukan Uji Coba Hydrochloroquine Sebagai Obat Virus Corona

0
44

JAVAFX – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah membekukan uji klinis hydroxychloroquine yang dilakukan di berbagai negara sebagai langkah pencegahan sebagai obat virus covid-19.

Keputusan itu diambil setelah terbitnya penelitian di jurnal The Lancet yang menyebut penggunaan hydroxychloroquine kepada pasien yang telah terinfeksi virus corona nantinya malah akan meningkatkan risiko kematian.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghereyesus mengatakan sebuah kelompok eksekutif bernama Solidarity Trial yang melibatkan ratusan rumah sakit di beberapa negara untuk menguji pengobatan bagi pasien covid-19 telah menghentikan uji coba hydroxychloroquine.

“Kelompok eksekutif itu telah menghentikan sementara untuk penggunaan obat hydroxychloroquine dalam Solidarity Trial saat data itu dianalisa oleh Data Safety Monitoring Board. Namun, pengujian obat lainnya masih terus berlanjut,” terang Tedros.

Hydroxychloroquine umumnya digunakan untuk mengobati arthritis. Namun, promosi yang dilakukan sejumlah figur publik termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang pekan lalu mengaku mengonsumsi obat itu mampu untuk mencegah virus covid-19 telah memicu sejumlah negara memborong hydroxychloroquine.

Kementerian Kesehatan Brasil, juga mempromosikan penggunaan hydroxychloroquine serta obat antimalaria chloroquine dikatakan mampu untuk mengobati covid-19.

Namun, penelitian yang diterbitkan The Lancet menemukan bahwa kedua obat itu memiliki efek samping yang sangat serius, salah satunya gangguan irama jantung. Kedua obat itu, menurut The Lancet, juga tidak menguntungkan pasien yang dirawat karena covid-19. Penelitian itu memeriksa data dari 96 ribu pasien yang dirawat di ratusan rumah sakit.